Definition of aluvium in the Malay dictionary
alluvial land of fine soil yields from mud, sand, sunflowers etc. during floods, especially in floodplains, riverbeds, and estuaries. aluvium tanah halus yg subur hasil drpd mendapan lumpur, pasir, selut dsb semasa banjir, terutamanya di dataran banjir, dasar sungai, dan muara, lanar.
Click to
see the original definition of «aluvium» in the Malay dictionary.
Click to
see the automatic translation of the definition in English.
10 MALAY BOOKS RELATING TO «ALUVIUM»
Discover the use of
aluvium in the following bibliographical selection. Books relating to
aluvium and brief extracts from same to provide context of its use in Malay literature.
1
Atlas Sumber dalam Geografi Fizikal - Halaman 155
(c) Bajada: dataran aluvium yang terdiri daripada bahan endapan yang ditinggalkan oleh sungai berjeda dari kawasan pergunungan. hujan ribut kebiasaan sekali-sekala ngarai pasir dan kelikir kipas aluvium dimendapkan oleh sungai ...
2
Hutan hujan tropika di Timur Jauh - Halaman 187
aluvium biasanya merupakan tanah liat berat yang berwarna gelap yang mungkin mengan- dungi montmorilonit, misalnya di Jawa (Dames 1955). Bahan induk yang ada silika dan curahan hujan yang lebih tinggi dan bergabung dengan ...
Timothy Charles Whitmore, Christopher Paul Burnham, Noraini Mohd. Tamin, 1991
3
Laporan Persidangan Geologi ...: kertas teknik - Jilid 23 - Halaman 218
Di kawasan bandar Melaka dan lembah-lembah sungai serta kawasan tepi pantai kebanyakannya terbentuk dari mendapan aluvium yang terdiri dari lempung, lodak dan pasir yang kadang-kadang mencapai kedalaman sehingga 25 m.
4
Studi pengaruh eksploitasi air tanah terhadap penurunan ...
Berdasar fasies dan lingkungan pengendapatmya air tanah tertekan di daerah Semarang dibedakan menjadi empat (4) kelompok : - Kelompok akifer aluvium. - Kelompok akifer Formas i Damar. - Kelompok akifer breksi volkanik. - Kelompok ...
Sudarto Notosiswoyo, 1994
5
Proceedings of the 5th International Young Geotechnical ...
... often mottled, bedding disturbed 10 to 30 E Residual Bedding destroyed < 10 Source: Civil Design Criteria by Land Transport Authority Singapore, Feb 2010 Old Aluvium, O(E) Old Aluvium, O(E) Old Aluvium, O(D) Old Aluvium, O(D) Figure 3 ...
Y.-J. Cui, IOS Press, F. Emeriault, 2013
6
Proceeding of the Twenty-ninth Annual Convention, ... - Halaman 41
Kondisi geologi terdapatnya sumur gali umumnya masih dalam Endapan Kipas Aluvium (Qav) yang diperkirakan mempunyai ketebalan 5 - 32 meter, tipe airtanah yang berkembang NaHCC<3 (Tabel 2 dan 3) untuk bagian timur Sungai ...
Ikatan Ahli Geologi Indonesia. Pertemuan Ilmiah, Eddy A. Subroto, 2000
7
Pemutakhiran data spasial sistem lahan: Provinsi Jawa ...
... breksia 24 bt.bara, bt.bara muda 25 gambut 26 aluvium, kerikil 27 aluvium, pasir tua 28 aluvium, lempung tua 29 aluvium, riverin baru (segar) 36 coarse grained tephra 30 aluvium, estuarin-marin baru (asin) 37 marmar 31 aluvium, marin tua ...
Proyek Inventarisasi dan Evaluasi Sumber Daya Nasional Matra Darat (Indonesia), Pusat Survei Sumberdaya Alam Darat (Indonesia), 2005
8
Proceedings - Halaman 197
June 2-3 2001, Pangkor hland, Perak Darul Ridzuan, Malaysia Penggunaan bersama data geofizik dan geologi dalam kajian akuifer aluvium pantai, kawasan Pekan-Rompin, Pahang Ismail C. Mohamadi, Abd. Rahim Samsudin2 dan Abd.
Geological Society of Malaysia. Annual Geological Conference, Guan Hoe Teh, Mohd. Shafeea Leman, 2001
9
Himalaya and Tibet: Mountain Roots to Mountain Tops
Mountain Roots to Mountain Tops Allison Macfarlane, Rasoul B. Sorkhabi, Jay Quade. 67"49.E Loralai Limestone Parti Limestone 2 | KM Map 39 Map 28 Special Paper 328 1999 Jurassic sedimentary. 30°3ffN |Qa | Aluvium [ T» | Swalik Group ...
Allison Macfarlane, Rasoul B. Sorkhabi, Jay Quade, 1999
10
Proceedings of Indonesian Association of Geologists: ... - Halaman 59
Daerah tersebut pada umumnya dibentuk oleh material aluvium volkanik yang mempunyai kompresibilitas rendah. Kutub-kutub amblesan yang cukup besar (> 70 cm) antara lain terjadi di daerah Kecamatan Cengkareng yaitu di sekitar ...
Ikatan Ahli Geologi Indonesia. Pertemuan Ilmiah, 1999
