10 BÜCHER, DIE MIT «CEMPURIT» IM ZUSAMMENHANG STEHEN
Entdecke den Gebrauch von
cempurit in der folgenden bibliographischen Auswahl. Bücher, die mit
cempurit im Zusammenhang stehen und kurze Auszüge derselben, um seinen Gebrauch in der Literatur kontextbezogen darzustellen.
1
Wayang Cina-Jawa di Yogyakarta - Halaman 42
Untuk menggerak- gerakkan lengan dan tangan wayang, dalang memegangi bagian bawah alat berbentuk seperti tangkai yang disebut cempurit. Alat yang disebut cempurit itu terbuat dari tanduk (kerbau) atau bambu. Bagian ujung atas ...
Bambang Sularto, S. Ilmi Albiladiyah,
1980
2
Sastra Jawa: suatu tinjauan umum - Halaman 157
Tangkai penggapit wayang disebut cempurit, yang terdiri dari dua bagian: bagian bawah sebagai pegangan dan bagian atas sebagai penggapit. Gapitan sangat erat kaitannya dengan bentuk dan gerak wayang. Lekukan-lekukan (luk-lukan) ...
3
Shadow theatre in Java: the puppets, performance and ... - Halaman 36
The cempurit (sticks for the arms) are made from the same material as the gapit. The length of the cempurit needs to be the same as the shoulder height of the puppet. The cempurit is fastened to the hands with coconut fibre. cotton thread or ...
Alit Veldhuisen-Djajasoebrata, Museum voor Volkenkunde (Rotterdam, Netherlands),
1999
4
Javanese Shadow Theatre: Movement and ...
Cempurit is the collective term used for the control rods through which the dhalang transfers movements of his hands and arms to the puppets on screen. Cempurit normally consist of a central rod, or gapit (Figure 8), that supports ...
5
Sejarah pedalangan - Halaman 20
Lekukan- lekukan (lukAukan) cempurit pada pinggang, leher, telinga, dan bagian atas wayang, sangat besar pengaruhnya terhadap carikan wayang yang digapit Jika lekukan pinggang terlalu ke bawah, maka wayang yang bersangkutan ...
Soetarno, Sarwanto Mardi Saputro, Sudarko,
2007
6
Serat wewaton padhalangan Jawi Wetanan - Jilid 1 - Halaman 117
Wayang A l usan Lu ru h Lengen ngajeng katekuk mlebet, kaangkah epek-epeking tangan anggepok kampuh, tuding lan cempurit kacepeng ing asta tengen, wayang kalampahaken majeng lon-lonan. Tangan wingking kalembehaken ...
7
Wayang: lambang ajaran Islam - Halaman 37
Wayang dapat tegak di atas gedebog karena diberi "cem- purit" (tangkai dari tanduk) dan mendapat peranan dalam lakon pada saat itu. Manusia dapat hidup dengan tegak di dunia kalau mendapat DAYA HIDUP dan HIDAYAT dari Allah ...
8
Serat babad ila-ila - Jilid 1-3 - Halaman 254
Manawi cempurit kangge nglebokaken ing plangkan cemplongan. Sesarengan ing warsa punika ugi Sinuhun ing Bonang, lajeng nyaekaken ringgit krucil. Ingkang mengeti lelampahanipun Raden Damarwulan, kaliyan Ratu Ayu ing Negari ...
Moelyono Sastronaryatmo,
1986
9
Ensiklopedi wayang Indonesia: jilid 1 [AB] - Jilid 1 - Halaman 95
Jika Wayang Kulit menggunakan rangka penguat berupa cempurit, maka wayang angkrok tidak. Kekuatan wayang angkrok hanya mengandalkan ke- kekuatan jenis kulit yang dipilih lebih tebal dibandingkan dengan kulit yang digunakan ...
Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia,
1999
10
Wayang, Kebudayaan Indonesia, Dan Pancasila - Halaman 40
Cempurit adalah nama untuk bi- lah dari tanduk kerbau yang digunakan untuk penguat/penegak wayang kulit, yang ujung bawahnya dipegang oleh dalang; isti- lah itu menunjuk kepada bilah-bilah untuk menggerakkan ta- ngan dan lengan ...