WHAT DOES WAISYA MEAN IN MALAY?
Click to
see the original definition of «waisya» in the Malay dictionary.
Click to
see the automatic translation of the definition in English.
Definition of waisya in the Malay dictionary
waisya sl kasta yang ketiga dalam agama Hindu. waisya sl kasta yg ketiga dlm agama Hindu.
Click to
see the original definition of «waisya» in the Malay dictionary.
Click to
see the automatic translation of the definition in English.
5 MALAY BOOKS RELATING TO «WAISYA»
Discover the use of
waisya in the following bibliographical selection. Books relating to
waisya and brief extracts from same to provide context of its use in Malay literature.
1
Gerakan Islam simbolik: politik kepentingan FPI - Halaman 241
(c) Waisya Bidang kewajiban golongan waisya dapat digariskan seperti berikut: dagang, meminjamkan uang, menggarap sawah, dan memelihara ternak. Jadi, mereka dapat dirumuskan sebagai kaum dagang dan petani. Uraiannya menurut ...
Al-Zastrouw Ngatawi, 2006
And the waisya in Java? Perhaps Meneer L— looked at the problem of the Sarekat using these Hindu castes, and saw that the merchants and craftsmen were too weak and small a group to be conscious of themselves as a caste. Be that as it ...
Pramoedya Ananta Toer, 1997
3
Women of the Kakawin World: Marriage and Sexuality in ...
Likewise the daughter of a ksatriya may not be the wife of a waisya, a waisya may be the wife of a ksatriya. Thus it is not fitting for the daughter of a waisya to have as a husband the son of a sudra; while the daughter of a sudra may be the wife ...
4
Kasta dalam Hindu: kesalahpahaman berabad-abad - Halaman 53
Orang Waisya harus bekerja sebagai petani, pengembala, pengumpul hasil tanah, bekerja dalam lapangan perdagangan dan mempunyai hotel-hotel dan rumah penginapan. Orang yang lahir di keluarga Waisya itu lahir sebagai pelindung ...
Ketut Wiana, Raka Santeri, 1993
5
Senopati Pamungkas - Jilid 1 - Halaman 510
Para sudra yang mengabdi kepada ksatria dan waisya hanya akan menemukan ketenteraman dunia saja." Suara Mahapatih makin meninggi. "Semua telah mempunyai tempat sendiri-sendiri. Sehingga tak terjadi kekisruhan. Sebab kalau kita ...
Arswendo Atmowiloto, 2003