QUÉ SIGNIFICA LATERIT EN MALAYO
Pulsa para
ver la definición original de «laterit» en el diccionario malayo.
Pulsa para
ver la traducción automática de la definición en español.
definición de laterit en el diccionario malayo
arcilla roja de laterita formada a partir de la descomposición de las rocas y compuesta de óxido de hierro e hidróxido de aluminio. laterit tanah liat merah yg terbentuk drpd pereputan batu dan terdiri drpd besi oksida dan aluminium hidroksida.
Pulsa para
ver la definición original de «laterit» en el diccionario malayo.
Pulsa para
ver la traducción automática de la definición en español.
10 LIBROS DEL MALAYO RELACIONADOS CON «LATERIT»
Descubre el uso de
laterit en la siguiente selección bibliográfica. Libros relacionados con
laterit y pequeños extractos de los mismos para contextualizar su uso en la literatura.
1
Hutan hujan tropika di Timur Jauh - Halaman 178
Tanah liat berbintik daripada profil laterit. Kawasan gelap berwarna kemerahan dan akan men- jadi keras: kawasan pucat berwarna kelabu dan masih lembut. Skala dalam sentimeter. ultisol tekstur adalah lebih penting, air yang tcrsedia di ...
Timothy Charles Whitmore, Christopher Paul Burnham, Noraini Mohd. Tamin, 1991
2
Laterit - Wichtigster Bodentyp der Tropen
Als Boden wird die dünne Verwitterungsschicht der Erde zwischen Lithosphäre und Atmosphäre bezeichnet, er bildet den grundlegenden Teil der Biosphäre.
3
Multilingual Thesaurus of Geosciences - Halaman 157
2446 LATERITE LATERITES LATERITE LATERIT LATERIT LATERITA LATERITE SEDS UF; Laterìtic soil ur.- Sol lateritique Ulf, Laterit-Boden UF.~ Suelo-lateritico UF.~ Suolo lateritioo 2447 LATERITIC SOIL Lateritic soil Sol lateritique ...
4
Pemberitaan - Trbtan 142-150 - Halaman 148
san dengan tanah-tanah laterit jang lebih tinggi letaknja, dan jang memperlihatkan angka dajahasil jang lumajan. Dibagian Utara dari daerah jang diselidiki itu, tanah Mb memperlihatkan hasil pf-di jang rata-rata lebih tinggi dari pada tanah ...
Bogor, Indonesia. Balai Besar Penjelidikan Pertanian, 1956
5
Contribution - Trbtan 142-163 - Halaman 238
san dengan tanah-tanah laterit jang lebih tinggi letaknja, dan jang memperlihatkan angka dajahasil jang lumajan. Dibagian Utara dari daerah jang diselidiki itu, tanah Mb memperlihatkan hasil pa-di jang rata-rata lebih tinggi dari pada tanah ...
Bogor (Indonesia) Balai Besar Penjelidikan Pertanian, 1956
6
Pemberitaan - Trbtan 142-152 - Halaman 252
sari dengan tanah-tanah laterit jang lebih tinggi letaknja, dan jang memperlihatkan angka dajahasil jang lumajan. Dibagian Utara dari daerah jang diselidiki itu, tanah Mb memperlihatkan hasil pr-li jang rata-rata lebih tinggi dari pada tanah ...
Balai Besar Penjelidikan Pertanian, 1956
7
Ilmu tubuh-tanah - Jilid 3 - Halaman 124
B. Tanah-tanah laterit 1. Tanah laterit andesit (tuf), tua, merah. 2. Tanah laterit andesit (tuf), tua, tjoklat. 3. Tanah laterit andesit (tuf), tua, kuning. 4. Tanah laterit dasittuf, tua, merah. 5. Tanah laterit dasit, senil, kuning. C. Tanah-tanah mergel 1.
M. Wisaksono Wirjodihardjo, 1953
8
Proceeding of the Twenty-ninth Annual Convention, ... - Halaman 40
Endapan ekonomis nikel Laterit berhubungan langsung dengan penyebaran satuan batuan ultrabasa. Kandungan nikel laterit di daerah ini diperoleh dari hasil pelapukan secara langsung dari mineral olivin atau secara tidak langsung dari ...
Ikatan Ahli Geologi Indonesia. Pertemuan Ilmiah, Eddy A. Subroto, 2000
9
Irian Barat: Mengenal Sebagian Dari Tanah Air Kita
Tanah Laterit Tjoklat merah. Tjiri-tjiri dan sifat-sifat tanah ini pada umumnja telah diterangkan dimuka (lihat Hollandia). Tanah ini tersebar luas meliputi hampir seluruh tanah pegunungan ketjuali kompleks batu gamping disepandjang pantai ...
Indonesia. Angkatan Darat. Penguasa Perang Tertinggi
10
Proceedings of the International Society of Soil Science
Harrassowitz, H. — Laterit. Material und Versuch erdgeschichtlicher Auswertung. ( Laterite. Material and research into its stratigraphical value.) Fortschritte der Geologie und Paläontologie. Herausgegeben von Prof. Dr. W. Soergel, Breslau.
International Society of Soil Science, 1927