QUÉ SIGNIFICA SUBBUDAYA EN MALAYO
Pulsa para
ver la definición original de «subbudaya» en el diccionario malayo.
Pulsa para
ver la traducción automática de la definición en español.
definición de subbudaya en el diccionario malayo
subculturas de la práctica, forma de vida, actitudes y cosas por el estilo de todo un grupo de personas de todo el mundo: un estudiante malayo que vive en la sociedad indonesia ciertamente está experimentando problemas. subbudaya amalan, cara hidup, sikap dsb sekumpulan orang yg berbeza drpd masyarakat seluruhnya: pelajar Melayu yg baru tinggal dlm masyarakat Indonesia sudah tentu mengalami masalah ~.
Pulsa para
ver la definición original de «subbudaya» en el diccionario malayo.
Pulsa para
ver la traducción automática de la definición en español.
10 LIBROS DEL MALAYO RELACIONADOS CON «SUBBUDAYA»
Descubre el uso de
subbudaya en la siguiente selección bibliográfica. Libros relacionados con
subbudaya y pequeños extractos de los mismos para contextualizar su uso en la literatura.
1
Katalog naskah Buton koleksi Abdul Mulku Zahari - Halaman 187
banyak hal yang dapat dikemukakan untuk memperluas atau memperhalus konsep sosiologis tentang 'sub-budaya', yang didefinisikan sebagai budaya otonom yang secara parsial berada dalam budaya yang lebih besar.361 Para ...
2
Profil budaya politik Indonesia - Halaman 43
perkembangan politik Indonesia, yaitu perbenturan antara subbudaya politik yang berlindung di balik kepentingan Jawa dan luar Jawa. Perlu diingat bahwa subbudaya politik yang ada di balik kepentingan pulau Jawa pada dasarnya ...
Alfian, Nazaruddin Sjamsuddin, 1991
3
Integrasi politik di Indonesia - Halaman 43
Partai politik yang tidak dapat dikategorikan ke dalam sub-budaya politik aristokrasi Jawa, seperti Parkindo misalnya, tidak mempunyai alternatif lain selain memihak pada pandangan yang didukung oleh sub-budaya politik ini. Begitu pula ...
Nazaruddin Sjamsuddin, 1989
4
Pendidikan Moden Jepun - Halaman 183
Bahasa (dan banyak perkara lain mengenai subbudaya tempatan) telah lama berakar umbi dalam kehidupan seharian mereka dan dalam subbudaya tempatan hinggakan perubahan yang digalakkan oleh sekolah tidak menerima sambutan.
Kaori Okano, Motonori Tsuchiya, 2010
5
Dolalak Purworejo - Halaman 2
Di bagian timur daerah Negarigung, atau daerah aliran Sungai Brantas yang meliputi Kota Madiun, Kediri, dan daerah delta Sungai Brantas, merupakan daerah subbudaya Mancanegari. Budaya di Mancanegari ini hampir sama dengan ...
Nanik Sri Prihartini, 2007
6
Dinamika sistem politik Indonesia - Halaman 83
belum matang ialah karena kenyataan bahwa banyak sub- budaya politik kita masih terlalu kuat untuk dikendalikan atau ditundukkan oleh budaya politik. Di samping itu juga karena jarak yang ada antara budaya politik kita dengan semua ...
Nazaruddin Sjamsuddin, 1993
7
Pergulatan Indonesia membangun demokrasi - Halaman 42
tidak dapat dikategorikan kedalam subbudaya politik aristokrasi Jawa, seperti Parkindo, tidak mempunyai alternatif selain memihak kepada pandangan yang didukung oleh subbudaya politik ini. Begitu pula halnya dengan PKI yang anti ...
Saifullah Yusuf, Fahruddin Salim, 2000
8
Kelantan dalam perspektif sosio-budaya: satu kumpulan esei
Sebagaimana juga dengan kumpulan sosial, maka sub-budaya ini pula tidaklah merupakan sesuatu yang asing sama sekali daripada budaya yang lebih luas (Redfield, 1956). Sebahagian daripada unsur-unsur sub-budaya dalam kelompok ...
Safiah Karim (Nik.), Kadir Yusoff (Wan.), Universiti Malaya. Jabatan Pengajian Melayu, 1985
9
Kemiskinan dan kehidupan golongan berpendapatan rendah
PERSEKITARAN WUJUDULU sebagai tahap INFRA - KOMUNIKASI Klasifikasi Jenis-sosial Kawasan Faktor Sosial Kelas Sub-budaya Golongan Makan gaji (salaried) Bandar Desa pendapatan Pencapaian pendidikan Kelas atasan Kelas ...
10
Negara, pasaran, dan pemodenan Malaysia - Halaman 546
Colongan Subbudaya Kelompok subbudaya yang berperanan dalam menyebarkan virus AIDS terdiri daripada penagih dadah, pekerja seks serta golongan heteroseksual dan homoseksual atau biseksual (Ford & Koetsawang, 1991; Ankrah, ...
Abdul Rahman Embong, 2000
