«GULANG-GULANG»に関連するマレー語の本
以下の図書目録から
gulang-gulangの使いかたを見つけましょう。
gulang-gulangに関する本とマレー語文献で使われた文脈を提供するための簡単な抜粋文。
1
Ancient Beliefs and Customs of the Tagalogs - Halaman 277
(C&N 126) GUHOL: GUHOL = funerals. * PAGUHOL: magpagühol ang X = X to hold a ceremony in honor of a defunct. (N&S 1860:127. GOHOL. pp. Hacer honras por los difuntos. Nagpapagohol. [not in SB]} GULANG: GULANG 0 = old age.
2
Raden Banyak Sumba: Bara Dendam Menuntut Balas - Halaman 116
kata kedua orang gulang-gulang itu sambil memburu dan merangkul Banyak Sumba. Kedua orang gulang-gulang itu menangis sambil tidak melepaskan pegangan mereka. Banyak Sumba kenal rupa kedua orang gulang-gulang itu, tetapi ...
3
Pangeran Anggadipati: Darah dan Cinta di Kota Medang - Halaman 232
"Baik, empat orang gulang-gulang telah siap mengawal kita," kata Banyak Sumba. "Adinda, tidak usah ada pengawal," kata Pangeran Muda. "Tapi itu tidak baik, Kakanda," kata Banyak Sumba. "Adinda, Kakanda seorang calon puragabaya, ...
4
The Borderlands of Power: - Halaman 14
Atrophanes had surrounded Gulang and the rys who had helped Dreibrand earlier by hitting Sandin with a heat spell. They were relieved to see Dreibrand cut them an escape hole. “Lord Dreibrand, we must go!” the rys shouted.
5
Maleise bloemlezing uit hedendaagse schrijvers - Halaman 63
Disudut ada sebuah gulang-gulang beratap djerami. Dari sana terbentanglah tali bersimpang siur berpusat pada gulang-gulang itu. Itulah „sendjatanja" penggera pipit. Setelah sampai, dikelilinginja sawahnja itu akan menengok kalau- kalau ...
Gerardus Willebrordus Joannes Drewes, 1947
6
Pertarungan Terakhir: - Halaman 88
Walaupun tidak banyak berkata, Banyak Sumba menge- tahui bahwa Ayahanda bangga akan perbuatannya. Demikian juga para gulang-gulang, badega, dan para emban yang ikut mengungsi. Mereka -bangga dan kagum terhadap segala ...
7
The Rys Chronicles Box Set: The Complete Series
Gulang finally stumbled, dragging Dreibrand down. The rys stayed with them and held their pursuers at bay with heat spells. Dreibrand lifted Gulang's head, fearing to find the man dead. Gulang, however, blinked the blood from his eyes and ...
8
Judgment Rising: - Halaman 94
“Gulang, take off your helmet,” Faychan ordered. The shoulders of the warrior tensed. Dreibrand imagined the questioning look that had to be on the man's unseen face. With obvious reluctance, the warrior obeyed and pulled off his helmet.
9
Babad Kemalon (Pakunagara) - Halaman 307
Gulang-gulang memberitahu, ke hadapan Kanjeng Pangeran Adipati, bahwasannya putranya raden Sumonegoro, semalam melarikan diri, sambil berkata bahwasanya musuh, sedangkan yang membawa, utusan dari Mataram, yang ...
Himodigdoyo (Ki.), Soeharto (Ki.), 1981
10
Carita Mantri Jero - Jilid 1 - Halaman 41
Waktu itu lewatlah seorang gulang-gulang. Den Yogaswara mendekatinya, lalu bertanya, "Maaf pak, bolehkah saya menghadap Pangawulaan (Bupati)?" "Apa maksudmu?" bentak gulang-gulang. Jawab Den Yogaswara, "Kalau diterima ...
Memed Sastrahadiprawira (R.), 1980
