«MONYONG»に関連するマレー語の本
以下の図書目録から
monyongの使いかたを見つけましょう。
monyongに関する本とマレー語文献で使われた文脈を提供するための簡単な抜粋文。
1
Atmor, aneka tebakan dan humor - Halaman 54
ROMANTIS "To, mulut lu udah monyong begitu, kok mau cari istri yang monyong juga?" tegur seorang pemuda kepada temannya yang hendak melangsungkan pernikahan. "Tak apa, biar pasangan kami kelihatannya selalu romantis kalau ...
2
Si Kabayan, manusia lucu - Halaman 56
Tapi supaya jangan canggung kalau ditanya orang, Si Kabayan lengkapi saja namanya itu menjadi Ki Ageng Monyong. Memang mulutnya agak monyong ke depan. Adapun kerisnya sudah diberi nama oleh Ki Ageng Monyong sendiri.
Achdiat Karta Mihardja, 1997
3
Jumpalitan Menjadi Ibu: Sukacita, Keringat dan Air Mata ...
Bibirku sampai monyong monyong persis ember penyok. Saatsangpisang siap kulahap, tibatiba Nanda mengagetkanku dari belakang. “Buuun...!” Pisanggoreng panas meleset dari mulutku yangsudah terbuka lebar, langsung mendarat di ...
4
Angin musim - Halaman 78
"Monyong, kemari kamu!" Panggilan "Monyong" yang kurang jelas artinya buatku ini pernah biasa dilakukan oleh para penjual daging atau ikan di pasar tempo hari dengan nada mengandung permusuhan. Mengapa tidak disapanya aku ...
5
Penghuni hutan Parigi - Halaman 97
"Monyong, hei!" seruku lebih keras seraya tertawa. Baru pemuda itu menoleh. Kelesuan tampak di matanya waktu ia berjalan mendekat, lantas membisikkan kata-kata: "Jangan sebut-sebut monyong disini, bahaya". "Eh, kenapa?" "Monyong ...
Mosok tidak boleh?" "Tentu saja boleh, nyong!" "Apa? Nyong? Apa itu?" "Nyong itu: monyong! Kamu monyong!" "Apa artinya?" "Cantik!" "O." Palgunadi ketawa. "Nanti malam ada Arja di Ubud. Kamu mau nonton?" kata Palgunadi. "Mau! Mau!
Yudhistira Ardi Nugraha Moelyana Massardi, 1993
7
LSM Sariawan? - Halaman 55
"Abang mau ape?" tanya Mandra sambil lebih memonyongkan mulutnya yang sudah monyong. "Rume ini gue jual." "Astage!" Mandra terkejut. "Monyong, Lu!" kata Sabeni sambil pura-pura akan memukul iparnya itu. "Daripade ngejual rume ...
Sutiono Sinansari Ecip, 1995
8
Ombak dan pasir: sebuah novel - Halaman 108
Anu itu apa sih? tanya Totok. Hatinya kesal bercampur geli melihat tingkah si pelayan. Pelayan itu mengacungkan jempolnya, mulutnya monyong- monyong. Akhirnya katanya: — Hebat Den! Aden beruntung! Perawan, Den. Perawan tulen.
9
Naga Hong Kong - Halaman 243
Emma monyong, mengekspresikan rasa tidak suka kepadanya. "Memangnya kenapa?" Ma Ciu memandangi Emma yang masih terus monyong, "Jangan sakit hati sama dia. Dia memang begitu, judes. Tapi dia baik hati." "Kenapa kau sebut ...
Belum sempat aku berteriak memanggil Priti, Pak Zal sudah duluan, "Priiiiti!" "C«fc'Coba lagi. Tolong bibirnya dimonyongkan!" Aduh, entah berapa puluh kali bibirku harus monyong. Katanya sih harus super monyong dan menempel di cola.
