APA TEGESÉ BIBIRNYA ING BASA MALAYSIA?
Klik kanggo
deleng deifinisi asli saka «bibirnya» ing bausastra Basa Malaysia.
Klik kanggo
deleng pertalan otomatis saka definisi ing Basa Jawa.
Definisi saka bibirnya ing bausastra Basa Malaysia
~ lambene = lambene ~ ki a) pinter (seneng) ngomong; b) Gampang kanggo ngucapake menawa freak, mump, chatty; ~ Telinga cepet golek kanggo inflamed (dening tembung duka); thinning dadi tipis; 2. mundhak akeh (dadi rada cilik, ilang, lan liya-liyane): pangarepan dheweke bisa ndadekake cita-cita luwih akeh; kabut ing puncak gunung ing desa wis akeh ~; ~ bibirnya = bibirnya ~ ki a) pandai (suka) berkata-kata; b) mudah berkata yg bukan-bukan, lancang mulut, cerewet; ~ telinga lekas naik radang (oleh kata-kata yg membangkitkan kemarahan); menipis 1. menjadi tipis; 2. makin berkurang (menjadi sedikit, menghilang, dll): harapannya mencapai cita-citanya makin ~; kabus di puncak bukit di kampung itu kian ~;
Klik kanggo
deleng deifinisi asli saka «bibirnya» ing bausastra Basa Malaysia.
Klik kanggo
deleng pertalan otomatis saka definisi ing Basa Jawa.
BUKU BASA MALAYSIA KAKAIT KARO «BIBIRNYA»
Temukaké kagunané saka
bibirnya ing pilihan bibliografi iki. Buku kang kakait dening
bibirnya lan pethikan cekak kang padha kanggo nyediyakaké panggunané ing sastra Basa Malaysia.
1
Rayyan vs Naznin: Sejak Bila Kami Serumah?:
Cikgu Maskidul melebarkan bibirnya. Pelajarpelajar yang masih berdiri di hadapannya dipandang seorang demi seorang. Apabila fokus bebola matanyatiba kepada Rayyan, kelebaran bibirnya semakin menjadijadi. Kemudianfokus mata ...
2
Prosiding Seminar Nasional Biologi XV - Jilid 3 - Halaman 1348
A. tringularis dapat dibedakan karena bentuk bibirnya segitiga ( ciri 20 ) dan panjang pelepah daun lebih dari 11 mm ( ciri 21 ). A. parviflora dibedakan dari A. vivax karena ujung daun tidak lancip ( ciri 6 ) pada A. parviflora dan batang ...
Perhimpunan Biologi Indonesia. Cabang Lampung, Universitas Lampung, 1997
3
Kamus ungkapan & peribahasa Indonesia - Halaman 116
uang atau perongkosan yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan bibir 1456. Bibirnya merah delima. • bibirnya bagus merahnya • kiasan untuk menyatakan kebagusan bibir 1457. Bibirnya delima merekah. • bibirnya bagus merahnya ...
Amran Y. S. Chaniago, 1996
4
Luqmanul Hakim adalah Socrates Berkulit Hitam: - Halaman 16
Bibir beliau tebal dan kedua-dua telapak kakinya lebar. Beliau seorang hakim Bani Israel.25 3. Luqman adalah seorang hamba abdi berkulit hitam, kedua-dua bibirnya tebal, dan kulit telapak kakinya pecah-pecah.26 4. Luqmanul Hakim itu ...
5
Centhini, Tambangraras-Amongraga - Jilid 2 - Halaman 105
Madiaswa menggeleng-gelengkan kepala, katanya manis, "Dapat dikatakan Adinda ini menguras belanga, bahkan kotoran keraknya pun tidak tertinggal. Pendapatku demikian: yang disebut bibir nggandhul 'menggantung' itu keadaan bibir ...
Ranggasutrasna (Ki Ngabei.), Paku Buwana V (Sunan of Surakarta), Paku Buwana IV (Sunan of Surakarta), 1992
6
Melati merah - Halaman 59
jawab bibirnya. "Kau yang minta!" kata hatinya. "Kau yang duluan mengharap!" balas bibirnya. "Kau tak menolak!" kata hati. "Kau juga!" kata bibir. "Kau menyerah!" kata hati. "Kau juga!'. kata bibir. "Gara-gara filem itu!" kata hati. "Kenapa mau?
7
Bibir Dalam Pispot - Halaman 28
Bibirnya tersungging. Terdengar dia bergumam: "Patung itu mencari kepalanya?" Senyumnya bertambah lebar pada kedua sudut bibir-bibirnya. Setelah jalan raya itu sepi benar, polisi lalu lintas itu pergi dari dekat besi pagar patung itu.
8
Kamus peribahasa - Halaman 32
BIBIR Sudah di bibir tepi cawan (Lihat; Cawan). Bertanam tebu di bibir Bermulut manis, pandai membujuk-bujuk orang. Bibirnya bukan diretak panas Perkataan atau nasihatnya tak sia-sia. Hanya di bibir saja Tak masuk ke hati, hanya di ...
9
Kamus peribahasa - Halaman 52
Bibirnya bukan diretak panas = perkataannya tidak sia-sia (P 136) (I 130) tidak dusta 2. Tipis bibirnya = a) pandai bicara b) cerewet (P 136) 3. Bergetah bibirnya = sangat pandai memikat hati 4. Apa payahnya menawakkan (= menggerakkan) ...
Sarwono Pusposaputro, 1987
10
Perempuan Terluka: Novel tentang Cinta dan Prasangka - Halaman 46
Jemari halus lembut perempuan itu terjulur untuk pertama-tama menyentuh dagunya, lalu dengan coba-coba dia membelai bibirnya. Jemari itu menjauh, saat bibir itu terbuka dan menukik turun .... "Allahu Akbar; Allahu Akbar, Allahu Akbar; ...
