BUKU BASA MALAYSIA KAKAIT KARO «KERAENG»
Temukaké kagunané saka
keraeng ing pilihan bibliografi iki. Buku kang kakait dening
keraeng lan pethikan cekak kang padha kanggo nyediyakaké panggunané ing sastra Basa Malaysia.
1
Religi suku Murba di Indonesia - Halaman 20
Bagaimana hubungan roh-roh ini dengan Mori Keraeng? Sekalipun pengaruh roh-roh ini sangat besar di dalam hidup, pemikiran, dan perasaan keagamaan suku Manggarai, tetapi agaknya roh-roh ini tidak dipandang sebagai kekuasaan ...
2
Sejarah daerah Manggarai, Propinsi Nusa Tenggara Timur
Hamba-hamba tadi pergi menyampaikan hal tersebut kepada Keraeng Nengko Ame Ndewong, tetapi bukan menyampaikan pesanan Keraeng Wanggur melainkan menyampaikan sesuatu yang sifatnya mengadu domba. Mereka melaporkan ...
3
Malay annals: - Halaman 181
Maka ia beristerikan Keraeng di Tandering Jokinak tujuh orang bersaudara, puteri itu ketujuhnya diperisteri baginda, tetapi puteri yang bungsu itu terlalu amat baik parasnya. Hatta maka puteri yang tuha sekali beranak seorang laki-laki, ...
4
Stratifikasi sosial di Cancar, Manggarai, Flores Barat ... - Halaman 143
Dengan dasar pandangan moral itu, tidak diharapkan bahwa seorang wanita dengan sengaja memperlihatkan organ seksnya kepada orang yang bukan Keraeng karena memberikan jawaban toe cebong (berarti dia sedang tidak mandi) ...
Robert M. Z. Lawang, 2004
5
Rhymed Chronicle of the Macassar War - Halaman 304
G Datu' Gagah 323, 482, 496 Galesong 307, 314, 316 Garasi' 79, 86 sungai Garasi' 195 Keraeng Garasi' 48 Goa 513, 518 Sultan di Goa (also called Radja di Goa, Radja Mengkasar, Sjah 'alam( ?), Sjahi 'alam, Sultan jang besar) 13-24, 27, ...
Entji'. Amin, Cyril Skinner, 1963
6
Beneath the Volcano: Religion, Cosmology and Spirit ... - Halaman 203
Equally pertinent here is the Riung designation of the divinity as Mori Keraeng, Nitu Mbapu, wherein Mori Keraeng, a specific name for God, is combined with a phrase referring to spirits associated with uninhabited terrestrial locations (Arndt ...
7
Warisan puisi Melayu - Halaman 93
Menggaru pula Keraeng Lengkes, Mencabut sunderik serta memekis, "Jikalau sekadar Belanda dan Bugis, Daripada tertawan remaklah habis." Keraeng Garasik raja yang tua, Bercakap di hadapan anakanda kedua, "Barang kerja akulah ...
8
Pensejarahan Melayu: kajian tentang tradisi sejarah ...
232 Sempuma berani Keraeng Bonto Majenang terlalu ramai serunai dan genderang senjatanya lengkap sunderik dan pedang istinggar hadir sepucuk seorang 233 Ia berjalan itu terlalu ingat karena Bugis terlalu sangat tambahan Welanda ...
9
Puisi Melayu tradisi - Halaman 58
Keraeng Mamu sangat terbilang, Ia menjadi panglima perang, Yang mengiringkan dia sekalian hulubalang, Kanan dan kiri mengambat orang. Bugis kutuk terlalu ngeri, Ke sana sini membawa diri, Keraeng Jaranika yang mengeluari, ...
Mohd. Yusof Md. Nor, Abdul Rahman Kaeh, 1985
10
Gugat!: darah petani kopi Manggarai - Halaman 33
Mori Keraeng: Pencipta, Pemelihara dan Pemilik Segala Sesuatu Meskipun dewasa ini hampir 95% orang Manggarai telah menganut agama Kristen Katolik, namun mereka masih cukup kuat dipengaruhi oleh keyakinan religius tradisional, ...
Eman J. Embu, Robert Mirsel, 2004
