BUKU BASA MALAYSIA KAKAIT KARO «MENTILAU»
Temukaké kagunané saka
mentilau ing pilihan bibliografi iki. Buku kang kakait dening
mentilau lan pethikan cekak kang padha kanggo nyediyakaké panggunané ing sastra Basa Malaysia.
1
Menggali khazanah sastra Melayu klasik (sastra Indonesia ...
Asal mulanya rupa dua ekor burung Kata mentilau kepada merbah, "Hai merbah, hamba bermaksud besar sekali kepada engkau, hamba hendak bertanya, adakah orang datang memanggil datang esok ke pulau, sebab penghulu itu hendak ...
2
Penjedar sastera - Halaman 223
Sahut mentilau: „Ialah; balik dari Pulau, baharu tiba, hamba antar- kanlah!" Maka bertukar badjulah mentilau dengan merbah. Kemudian setelah berbalik mentilau itu dari Pulau, tiada diantarkannja badju merbah; hilir mudik sadja berbadju ...
Christiaan Hooykaas, 1952
3
Panggilan tanah kelahiran - Halaman 60
Di atas kepalanya, di dalam daun- daun kayu yang rimbun bernyanyi burung mentilau. Lama sekali ia menegakkan kepalanya memasang telinganya mendengar nya- nyian burung mentilau itu. Seakan-akan burung itu bernyanyi- nyanyi ...
Dt. B. Nurdin Yakub, 1985
4
Panggilan tanah kelahiran: sebuah roman - Halaman 73
Di atas kepalanya, di dalam daun- daun kayu yang rimbun bernyanyi burung mentilau. Lama sekali ia menegakkan kepalanya memasang telinganya mendengar nyanyian burung mentilau itu. Seakan-akan burung itu bernyanyi- nyanyi untuk ...
B. Nurdin Yacub (Datuk), 1976
5
Pantun Agama: - Halaman 177
... sekawan burung merbah Bunyi serombongan di dahan getah Ingat iblis banyak menggoda Di dalam sembahyang cerdik bertambah Burung mentilau terbang ke jati Sayapnya kuning serta kaki Hasad 177 Kumpulan Pantun-Pantun Agama.
6
Layarkan Kapal dalam Embun: Sepilihan Pantun ...
... melapari, sejenis tumbuhan; Pongamiapinnata manduang mandung; ayam, ayam jantan;kemenyan putih, dupa mangun nama tingkapdikapal manjie manik mantagi jidat, wibawa mantilau mentilau, burung berwarna kuning sebesar balam ...
Muhammad Haji Salleh, Ivan Adilla, 2014
7
Karangan bunga dari selatan: cherpen dan choret2 di ...
Awan berarak mentilau bernyanyi, Murai berkichau, bayu merayu, Kenang melayang ka-'alam sunyi, Ingat ka-zaman yang lama lalu. Sunyi dan sepi, hening dan lingau, Melambai sukma, melenyai tulang, Arwah Hang Tuah rasa menghimbau ...
Ishak Haji Muhammad, Abdul Samad Ismail, Hamka, 1963
8
Kamus standar bahasa Indonesia-Jepang - Halaman 478
Mudah- 1 77) ABu kementerian : ftWHt-f #7) ffJifi ( y s'»,, ~~ Perhubungan $ (n 'r?0 dewan - B9**(*^*') (kabinet) 0 (2) mantri tf *(*y'J), mentigi : -T i f*f ( LVJ<&imtf1WWt«J [Pemphis acidula]0 mentika : M" ^ mestika. mentilau : ft(t0)£045o ...
9
Cerita rakyat Minangkabau: dongeng jenaka, dongeng ...
tilau (Barabah dan Mentilau) 4) Tampuo jo Puyuah (Tempua dan Puyuh) 5) Curito Ayam Gadang jo Musang (Cerita Ayam Besar dan Musang) 6) Curito Ayam Jantan (Cerita Ayam Jantan) Kelima cerita itu terdapat dalam ...
10
Tiga puluh cerita pendek Indonesia modern: tahun 1920 ...
„Ah. " Saya telengkan peci Indonesia saya sedikit lagi ke kiri; dengan menggaya saya berjalan. Betapa indahnya awan yang berarak-arak itu, betapa bagusnya permainan sinar matahari di sebelah barat. Merdu, sangat merdu bunyi mentilau ...
Widodo Djati, Suryati Syam, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1994
