BUKU BASA MALAYSIA KAKAIT KARO «NGEONG»
Temukaké kagunané saka
ngeong ing pilihan bibliografi iki. Buku kang kakait dening
ngeong lan pethikan cekak kang padha kanggo nyediyakaké panggunané ing sastra Basa Malaysia.
1
Kalipke/Kalipke:Sakai 010754 - Halaman 229
... ngangah. ngantouk = ngantuk = miide; ngantouk mato aku = ngantuk saya = meine Augen sind miide (d. h. ich bin miide). ngeong = ngeong = Miauen; mengeong = mengeong = miauen; tengeong-ngeong = ter- ngeong-ngeong = mehrfach ...
Hans Kalipke, Mohamad Agar Kalipke, 2001
2
Ethnographic and oral history survey of Ngaraard State, ... - Halaman 50
Ngeong Ngeong is another village of Elab. The leading chief of Ngeong is Ngouakl. The name of Ngeong' s bai is Bai ra Ukeloi and the name for their council of chiefs was Ngara Ukeloi. The stone paths and the stone platforms at Ngeong are ...
3
Saut kecil bicara dengan Tuhan - Halaman 6
surat cinta kucing yang mengeong ngeong dengan suara parau dalam mimpimu yang mengeong ngeong karena birahi telah membutakan kedua matanya yang mengeong ngeong kepada bulan yang memantulkan mata merahmu yang ...
4
Pluviophile: Kumpulan Puisi - Halaman 49
Ngeong. Dengan lucunya ia mengeong Kamu dan aku berjongkok Memungutnya Meletakkannya di terik mentari Ia kedinginan, Si imutitu kedinginan Aku melihatmu Wajahmu terlihat berbeda saat itu Kini aku kembali teringat Ngeong itu, ...
Muhammad Rajib Rakatirta, 2015
5
Cerita rakyat dari Sulawesi Tengah - Halaman 7
Hamba segera naik ke loteng," jawab seorang dayang. Seorang dayang naik ke loteng. la sangat terkejut karena di loteng dijumpainya kuning telur ayam sedang berjalan. Kuning telur itu berjalan sambil berbunyi, ."ngeong...ngeong" seperti ...
Muhammad Jaruki, Atisah, 1996
6
Rudjak manis - Halaman 17
„Ngeong, ngeong !" serunja seakan-akan ia hendak berkata : „Terima kasih, terima kasih !" Tak lupa si Mursin membawa kutjingnja kedapur untuk dipanaskannja dekat api. Njaman benar rasanja, berangsur- angsur keringlah bulu si Asem.
7
Datu Untal - Halaman 41
Y. B. Suparlan. rat "kreot, kreot" itu ditangkapnya sebagai tanda, bahwa ia harus mengalihkan perhatian raksasa. Kucing yang menempati posnya di sudut lain, juga mulai bekerja. "Ngeong ngeong ngeong ..." suara kucing mulai terdengar.
8
Rasa sayange - Halaman 60
Kucing kami dan tiga ekor anaknya sudah mengeong-ngeong mengitari meja. Seekor yang berbulu putih dan hitam meloncat ke pangkuan Nini. "Itam, Itam, ke mana engkau tadi?" kata Nini membelai binatang itu dengan sebelah tangan.
Nugroho Notosusanto, 1983
9
Rasa sajangé: kumpulan tjerita pendek - Halaman 61
Ia menunggu aku dibelakang piringnja jang sudah penuh terisi. Kutjing kami dan 3 ekor anaknja sudah mengeong-ngeong mengitari medja. Seekor jang bulunja putih dan hitam melontjat kepangkuan Nini. „Itam, Itam, kemana engkau tadi ?
Nugroho Notosusanto, 1961
10
Sedang Tuhan pun Cemburu: - Halaman 13
Ada daerah yang menerima kedatangan menteri dengan santai saja. Ada daerah lain yang mengadakan upacara pengamanan menyaingi Piala Dunia Sepak Bola 1990. Ngeong-ngeongbunyi sirine sepanjang jalan yang dilewati Menteri.
