APA TEGESÉ UGERAN ING BASA MALAYSIA?
Klik kanggo
deleng deifinisi asli saka «ugeran» ing bausastra Basa Malaysia.
Klik kanggo
deleng pertalan otomatis saka definisi ing Basa Jawa.
Definisi saka ugeran ing bausastra Basa Malaysia
Aturan aturan, aturan, norma. ugeran Jw peraturan, kaedah, norma.
Klik kanggo
deleng deifinisi asli saka «ugeran» ing bausastra Basa Malaysia.
Klik kanggo
deleng pertalan otomatis saka definisi ing Basa Jawa.
BUKU BASA MALAYSIA KAKAIT KARO «UGERAN»
Temukaké kagunané saka
ugeran ing pilihan bibliografi iki. Buku kang kakait dening
ugeran lan pethikan cekak kang padha kanggo nyediyakaké panggunané ing sastra Basa Malaysia.
1
Asas-asas sociologi - Jilid 1 - Halaman 42
kemasyarakatan, jang berarti melaksanakan ugeran, jang mendjadi dasar nilai. Itu berarti kebanjakan daripada kita memelihara tata kemasjarakatan karena memang jakin akan kebenaran segala hal, jang diakui bernilai didalam masjarakat.
Mukmin Djojodigoeno (mas), 1961
2
Reorientasi hukum dan hukum adat - Halaman 12
beberapa sardjana hukum lain pun tidak dapat meneriraa tanggapan, bahva hukum adalah suatu rangkaian ugeran. Mi- salkan Jerone Frank menanggapinja sebagai keputuaan hakim (actual law) atau ramalan akan keputuaan hakim kelak ...
M. Djojodiguno (Mas.), 1965
3
A Learner's Comprehensive Dictionary of Indonesian - Halaman 623
Ugeran (Jv/n) rule or norm. Hubungan sosial itu ada ugerannya yang tidak boleh dilanggar. Social relationship has rules which can not be violated. UGM (n-prop) (Sh: Universitas Gajah Mada) Gajah Mada University in Yogyakarta, Central ...
Sutanto Atmosumarto, 2004
4
Arti dankedudukan Badan Perwakilan Pakjat dalam negara ...
Jang dimaksud dengan perkataan pernata ialah satu tjara kerdja sama antara orang-orang (atau jang dipersamakan dengan itu) berdasarkan ugeran-ugeran (norm) tertentu dengan maksud mentjapai sesuatu tudjuan. Sebagaimana kita ...
5
Asas-asas hukum adat - Halaman 44
Peraturan pentjatatan nikah, talak dan rudjuk jang berliku untuk pernikahan jang dilaksanakan menurut ugeran-ugeran agama Islam sahadja. Undang-undang tgl. 21 November no. 22 IP (Ichtisar Parlemen) 1951 no. 378. ' Peraturan ini sudah ...
M. Djojodiguno (Mas.), 1964
6
Pokok-pokok pengertian hukum adat - Halaman 39
Mr.J. van Kan bahwa hukum adalah suatu rangkaian ugeran (norma) yang mengatur perhubungan kemasyarakatan. Jadi hukum adalah suatu rangkaian ugeran (norma) yang mengatur perhubungan pamrih. Sesungguhnya menurut ...
7
Wawacan layang Syekh Abdul Qodir Jaelani - Halaman 15
Bangun atau bangunan kesusastraan ada dua macam, yaitu yang dibangun oleh bahasa lancaran atau prosa dan dibangun oleh bahasa ugeran atau puisi. Yang termasuk bahasa ugeran, yaitu dangding, tembang (kawih) dan sajak. Sebab ...
S. Budisantoso, Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara (Indonesia), 1990
8
Tata cara adat kirab pusaka Karaton Surakarta - Halaman 15
itu adat merupakan tatanan, ugeran/kaidah dan merupakan tradisi yang dilakukan turun-temurun, yang bersifat magis, gaib, abstrak, tan kasad mata (tidak terlihat). Adat merupakan "tradisi" dalam masyarakat Karaton (masyarakat Indonesia ...
Surjandjari Puspaningrat (KRMH.), 1996
9
Kedudukan hukum adat dalam rangka pembangunan ...
Djojodigoeno SH. dalam prasarannya pada Seminar Hukum Adat dan Pembinaan Hukum Nasional, bahwa pelaksanaan Hukum Adat sama sekali tidak terikat oleh ugeran-ugeran (norma-norma) hukum yang sudah ada. Sehingga jelas ...
10
Himpunan putusan putusan tentang sengketa sengketa ...
Maka tidaklah hukum itu dapat dilukiskan entah sebagai suatu rangkaian pepatjak perundang-un- dangan, entah sebagai suatu rangkaian ugeran jang tertjatat ataupun tersirat dalam suatu uraian tentang adat-kebiasaan suatu lingkungan ...
Ietje Saparinah Soetioto, 1964
