말레이어에서 CEMETI 의 뜻은 무엇인가요?
말레이어 사전에서 «cemeti» 의
원래 정의 보기를 원하면 클릭하세요
한국어 사전에서
자동 번역 보기를 원하면 클릭하세요
말레이어 사전에서 cemeti 의 정의
채찍 채찍, 채찍, 스트리퍼; ~ 번개 신; 채찍, 채찍 및 채찍 휘젓기 : Patan이 말을 쳤습니다. cemeti cambuk, pecut, penyebat; ~ dewa petir; mencemeti menyebat dgn cemeti, mencambuk, memecut: maka oleh Patan itu dicemetinya kuda itu.
말레이어 사전에서 «cemeti» 의
원래 정의 보기를 원하면 클릭하세요
한국어 사전에서
자동 번역 보기를 원하면 클릭하세요
«CEMETI» 관련 말레이어 책
다음 도서 목록 항목에서
cemeti 의 용법을 확인하세요.
cemeti 에 관련된 책과 해당 책의 짧은 발췌문을 통해 말레이어 서적에서 단어가 사용되는 맥락을 제공합니다.
1
Politik dan gender: aspek-aspek seni visual Indonesia
Political and gender issues on visual arts in Indonesia; collection of articles.
Yayasan Seni Cemeti, 2003
2
Adat-istiadat orang Rembong di Flores Barat - Halaman 69
Pada hari itu, diadakan permainan cemeti, sebagai bagian dari pesta Pui Bezak. Si pemimpin rombongan mengantar lagu, dan rekan-rekannya menjawab. Se-orang warga dalam kampung yang telah siap berdandan itu, menari-nari menanti ...
3
The Hikayat Muhammad Hanafiyyah: A Medieval Muslim ...
Pada ketika tuan hamba perang Lahad terpalu belakang hamba oleh cemeti yang berat tujuh man itu! Adapun dengan disahaja tuan hambakah, karena hamba tiada tahu? Inilah da“wa hamba dengan tuan hamba!” Maka sabda rasul Allah: ...
4
Berjuta-juta dari Deli: satoe hikajat koeli contract - Halaman 95
perintah Tuan Asisten sembari berka- cak pinggang. $$$ CEMETI hitam di tangan Mandor Kosim berkilat-kilat ditimpa cahaya matahari senja. Angin lembah mendesau. Di depan centeng, Wiryo terbaring di bangku panjang dengan punggung ...
5
Living as Form: Socially Engaged Art from 1991-2011 - Halaman 122
2007–2008 Cemeti Art House is the oldest art space in Yogyakarta, a city with no established infrastructure for the arts, but with an active, politicized contemporary art scene. In 2007 and 2008, Cemeti partnered with ten Yogyakarta-based ...
Sebaliknya dia cuba menumpukan perhatiannya sambil melibas libaskan cemeti di tangannya. “Rizal,cubaelakkan tubuhmu dari terusmenerima serangan senjata LeftenanHu Xien. Akumendapati lapisan nanitespadatubuhmu semakin ...
Khairul Nizam Khairani, 2012
