WHAT DOES LIMBAI MEAN IN MALAY?
Click to
see the original definition of «limbai» in the Malay dictionary.
Click to
see the automatic translation of the definition in English.
Definition of limbai in the Malay dictionary
handshake hands while walking, sway: once she hangs, racks of wood; throwing a hand on the dance; melt swinging hand while walking, swinging; giving up throwing, swinging while dancing. limbai ayunan tangan ketika berjalan, lenggang: sekali ia melenggang ~, rukuk sekalian kayu-kayuan; membuang ~ mengayunkan tangan ketika menari; melimbai mengayunkan tangan sewaktu berjalan, melenggang; melimbaikan membuang, mengayunkan ketika menari.
Click to
see the original definition of «limbai» in the Malay dictionary.
Click to
see the automatic translation of the definition in English.
10 MALAY BOOKS RELATING TO «LIMBAI»
Discover the use of
limbai in the following bibliographical selection. Books relating to
limbai and brief extracts from same to provide context of its use in Malay literature.
1
Cutting Across the Lands: An Annotated Bibliography on ...
"Hak ulayat masyarakat setempat: pelajaran dari Orang Kayan dan Limbai." Prisma 21 (6): 53-65. [Local Customary Land Tenure: Lessons from the Orang Kayan and Limbai.] The article summarizes research findings from fieldwork conducted ...
2
Ensiklopedi suku bangsa di Indonesia: L-Z - Halaman 467
LIMBAI, ORANG adalah salah satu kelompok orang Dayak yang berdiam dalam wilayah Propinsi Kalimantan Barat. Pemukiman mereka ini terletak di aliran sungai Ella. salah satu anak sungai Melawi yang termasuk wilayah Kabupaten ...
M. J. Melalatoa, Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1995
3
Pengajian kesusasteraan Melayu di alaf baru - Halaman 68
Zahir bin Ahmad. Langkah jarang-jarang, Limbai anjur-anjur; Langkah jarang-jarang, Limbai anjur-anjur. Hungga getek, jalan getek, Hungga getek jalan getek, Hungga getek jalan getek, Hungga getek jalan getek; Langkah jarang-jarang, ...
4
Kesenian tari - Halaman 145
Tarian Limbai TARIAN ini adalah sejenis tarian asli masyarakat suku Bajau, Sabah yang mendiami pesisir pantai Kuala Papar. Tarian Limbai ditarikan ketika menyambut ketibaan pengantin lelaki yang diarak ke rumah pengantin perempuan.
5
Kebudayaan Dayak: aktualisasi dan transformasi - Halaman 90
Bagi orang Limbai, kawasan yang disebut Gupung Adat mencakup tanah ladang (tempalai) yang telah ditanami buah-buahan atau karet, kuburan tua (tanah mali), dan kawasan hutan yang pepohonan di atasnya dicadangkan sebagai ...
Paulus Florus, Institute of Dayakology Research and Development, 1994
6
Diangdangan Bujang Sigandam: sastera lisan Brunei - Halaman 28
Langsung turun bajalan dari paranggi64 tangga; tangga paranggi, bajalan dangan sigatnya,65 bajalan dangan pantasnya, bajalan bahatur langkah, babuang limbai babu Dalam Jawatan; Jawatan Dalam. Limbai kanan sambangan lalu, ...
Awang bin Ahmad, Dewan Bahasa dan Pustaka Brunei, 2000
7
Sabah's Dilemma: The Political History of Sabah, 1960-1994
The most astute speaker was Limbai Angkapan of Tuaran, the strong Kadazan nationalist. Limbai asked at the fateful meeting the following questions: (a) Was the decision final? (b) Was Tun Stephens giving up politics? (c) Had Tun Stephens ...
Herman J. Luping (Datuk), 1994
8
Indian Cases: Containing Full Reports of Decisions of the ...
lV~2 of koth kismat and the temple, trees thereon and moveable property of the aforesaid Deb to Babu Rashbihari Naik, son of Minaketan Naik, inhabitant of Berboi Mauza, Pergana Limbai, who pays much attention to the affairs of the ...
9
Kosakata dasar Swadesh di Kabupaten Sanggau dan ...
Sebelah selatan Desa Keremoi terdapat bahasa Limbai. Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui bahwa Desa Keremoi yang berbahasa Uud Danum dikelilingi oleh daerah yang berbahasa Uud Danum di sebelah timur, berbahasa Sake di ...
10
Peribahasa dan ungkapan tradisional bahasa Banjar: K-W
Lamah Limbai Apabila seseorang melangkahkan kaki maka secara otomatis tangannya juga ikut berayun (Balimbai). Langkah kaki yang gagah akan diikuti oleh Limbai (ayunan tangan) yang gagah pula, sebaliknya bilamana langkahnya ...
H. Ahmad Makkie, Syamsiar Seman, 1998
