QUÉ SIGNIFICA PUNGGUR EN MALAYO
Pulsa para
ver la definición original de «punggur» en el diccionario malayo.
Pulsa para
ver la traducción automática de la definición en español.
definición de punggur en el diccionario malayo
el tronco de madera muerta sin extremidades; ~ caer en un mortero en el camino a la muerte si el patrón o patrón cae, sus hombres sentirán las consecuencias; Como una condición caída de un hombre gordo; Sacando el arca mal: con suerte nuestro amor no es ~ una cubierta de calor. punggur batang kayu mati yg tidak ada dahannya lagi; ~ rebah belatuk menumpang mati prb jika orang yg jadi pelindung atau penaung jatuh, anak buahnya pun akan merasai akibatnya; bagai ~ rebah prb keadaan seseorang yg gemuk jatuh; memunggur ark menjadi buruk: diharap kasih sayang kita tidak ~ dek kepanasan.
Pulsa para
ver la definición original de «punggur» en el diccionario malayo.
Pulsa para
ver la traducción automática de la definición en español.
10 LIBROS DEL MALAYO RELACIONADOS CON «PUNGGUR»
Descubre el uso de
punggur en la siguiente selección bibliográfica. Libros relacionados con
punggur y pequeños extractos de los mismos para contextualizar su uso en la literatura.
1
Kamus Peribahasa Melayu: - Halaman 463
Ayat contoh: Sikap Faizul yang hanya duduk di rumah dan mengharapkan seseorang datang untuk menawarkan pekerjaan kepadanya serupalah dengan gagak putih bangau hitam. gagak lalu punggur rebah Penerangan: Gagak ialah ...
2
Peribahasa - Halaman 410
PUNGGUR 3047. Bagai punggur rebah (Kkb) Rupa seorang (ambun lerjatuh. (punggur = tunggul). 3048. Punggur rcbah, pelatuk menumpang mati Jika negeri atau pemerintah dan majikan kila binasa atau jatuh, akibatnya kita pun turut jaiuh ...
Kasuma Sutan Pamuntjak, Aman Dt. Madjoindo, 2000
3
Umpama ni halak Batak na marhatorangan ... - Halaman 97
Pagatung-gantung punggur di atas ni podomanna. Dua ragam do na margoar punggur. Punggur hau dohot punggur tano. la punggur hau, i ma na dapot manang na tubu di hau, ndang marbulung i, alai tar marpiu do, djala maol do buaton. la ...
Mangaradja Asal Siahaan, 1964
4
Gazetteer of Indonesia: Names Approved by the United ...
see Puna, Sungai Pundu Pundung Pundungan *Punegara, Ci Punegara, Tji: see Punegara, Ci Punggar-besar: see Punggur-besar, Sungai Punggelan Pungging Punggo. Lae Pungguk Punggul, Tanjung Punggur Punggur, Bukit Punggur, ...
William R. Garren, Boyd D. Peterson, Carl R. Page, 1983
5
Indonesia - Halaman 447
The arrival and departure points for Tanjung Pinang on Pulau Bintan are either Sekupang (hourly) or Telaga Punggur on the east coast where ferries operate every fifteen minutes from Sam to 5pm. No bus service operates to Telaga Punggur, ...
6
Lonely Planet Indonesia - Halaman 458
To Batam Regular speedboats depart from the main pier in Tanjung Pinang for Telaga Punggur on Batam (45,000Rp, 45 minutes) from 7.45am to 4.45pm daily. There are also boats that go from Lagoi to Batam's Telaga Punggur (one ...
Lonely Planet, Ryan Ver Berkmoes, Celeste Brash, 2010
7
Pedoman pendjabat kantor2 agama: memuat undang2, ...
Punggur Kaliredjo. MENTERI MUDA AGAMA: Memperhatikan : a. Usul Kepala Kantor Urusan Agama Propinsi Sumatra Selatan tanggal 8-5-1959 No. 750/A/l/p/59 tentang pembentukan Kantor2 Urusan Agama Ketjamatan Punggur dan ...
8
Riwayat hidup dan kenang-kenangan Soegir ...
Dengan berkat Tuhan Yang Maha Kuasa kami rombongan, Ibu dan anak-anak perempuan ini telah dipertemukan oleh Tuhan sendiri dengan Bapak kami yang tercinta yang datang dari Punggur dalam usahanya mencari kami sekeluarga".
Soegir Kartosoepadmo, 1980
9
Terbang tinggi - Halaman 45
Suara yang lain. "Teruskan!" Suara yang berminat. "Pada suatu hari seekor beruang besar hendak menggorek anai di sebatang punggur." "Mengapa punggur? Pungsu !" "Yang dalam cerita ini punggur !" "Teruskan cerita," pekik seorang lain.
10
Cerita-cerita rakyat Bidayuh - Halaman 38
Jawab Pelandok, "Bila aku sedang tidur, ada sebatang Punggur jatuh, hendak menimpa aku. Jadi aku melompat lalu terlanggar penyumbat itu." "Oh Punggur mengapa kau mahu menimpa Pelandok?" kata Beruang. Jawab Punggur pula ...
Ahmad Ebi, Lorenz Tambang Ngison, 1982
