APA TEGESÉ NASIONALISTIK ING BASA MALAYSIA?
Klik kanggo
deleng deifinisi asli saka «nasionalistik» ing bausastra Basa Malaysia.
Klik kanggo
deleng pertalan otomatis saka definisi ing Basa Jawa.
Definisi saka nasionalistik ing bausastra Basa Malaysia
nasionalisme ing nasionalisme, nunjukake nasionalisme, ngetrapake bangsa lan nagara: dheweke tresna marang Shahnon Ahmad kanggo wektu suwe; Iki minangka Biro kepengin supaya para pemuda dadi luwih penting ing kapentingan. nasionalistik berkaitan dgn nasionalisme, menunjukkan nasionalisme, mengutamakan bangsa dan negara: ia menyenangi Shahnon Ahmad yg sekian lama telah memperlihatkan sikap ~nya; ertinya Biro ini mahukan dasar belia itu mirip ke arah kepentingan yg lebih ~.
Klik kanggo
deleng deifinisi asli saka «nasionalistik» ing bausastra Basa Malaysia.
Klik kanggo
deleng pertalan otomatis saka definisi ing Basa Jawa.
BUKU BASA MALAYSIA KAKAIT KARO «NASIONALISTIK»
Temukaké kagunané saka
nasionalistik ing pilihan bibliografi iki. Buku kang kakait dening
nasionalistik lan pethikan cekak kang padha kanggo nyediyakaké panggunané ing sastra Basa Malaysia.
1
Inteligensia Muslim dan Kuasa: Genealogi Inteligensia ... - Halaman 426
Namun, berbeda dengan generasi Muslim terdahulu, generasi Pane — merupakan generasi-ketiga inteligensia, yang juga anak- kandung revolusi kemerdekaan — cenderung lebih "nasionalistik" dan inklusif dalam orientasi politiknya.
2
Agama dan negara: analisis kritis pemikiran politik ... - Halaman 133
Kutipan-kutipan di atas, dimaksudkan untuk memperlihatkan kuatnya pandangan bahwa pergerakan Islam di Indonesia memang berciri nasionalistik. Dalam kaitan dengan ciri nasionalistik pergerakan Islam di atas, secara teknis bahasa, ada ...
Muhammad Hari Zamharir, 2004
3
Teori Sastera Taabudiyyah: Sastera Untuk Pengabdian - Halaman 196
Bandingan Barat, memulakan kegiatan nasionalistik mereka. Mereka menggunakan penulisan sastera sebagai salah satu dari media perjuangan itu. Akhbar-akhbar telah muncul. Al-Imam yang diusahakan oleh Syed Syeikh Al-Hadi menjadi ...
4
Dasar ekonomi baru: pertumbuhan negara dan ...
Pastinya, tiada sesiapa pun dengan wajarnya boleh menuduh orang Melayu tidak nasionalistik ataupun menjadi kurang nasionalistik selepas Merdeka. Orang Melayu membuat pengorbanan yang amat besar untuk mengusir penguasa ...
Just Faaland, Rais Saniman, 2005
5
Cendekiawan dan kekuasaan dalam negara Orde Baru - Halaman 534
... menggemparkan ibukota Jerusalem dengan membongkar praktek birokratik dan sekaligus hipokrisi kaum mapan, establishment kota, di sana dalam dua ujung sekaligus, secara religius dan nasionalistik atau lebih tepat ethno-nasionalistik.
6
Merajut potensi rantau: solusi urang awak menghadapi ...
Hanya saja, mungkin karena kurang dijangkau atau karena memang orang Minang lebih nasionalistik ketimbang propinsialistik, sehingga mereka tidak muncul ke permukaan membawa baju Minang-nya. Mereka tampil lebih bersikap ...
Firdaus, Risman Bustaman, Zulfison, 2005
7
Dalam pesona Prambanan: Indonesia di tengah gejolak ...
Bagi kita yang saling bentrok bukan semata-mata Timur keseluruhan an-sich kontra Barat keseluruhan an-sich, melainkan Barat yang kolonial dan imperial kontra Timur yang patriotik dan nasionalistik. Barat demikian itu tidak segan-segan ...
Jan Romein, Hazil Tanzil, 1989
8
Esei sastera Baharuddin Zainal - Halaman 1
Fahaman ini mengubah sikap orang-orang Eropah dan Amerika dan menjadi satu dari sebab-sebab kenapa mereka menjadi materialistik, individualistik dan nasionalistik. Memang tidak dapat dinatlkan bahawa Darwinisme ada ber- ...
Baharuddin Zainal, Hamzah Hamdani, 1980
9
Pahang meniti zaman - Halaman 294
Penekanan secara melampau kepada objekuT dan matlamat yang bersifat nasionalistik dan moralistik ini menyebabkan konsepsi terhadap sejarah dalam pendidikan menjadi sempit. Kaedah dan pengajaran juga menjadi terbatas ...
Zainuddin bin Haji Jumaat, 2001
10
Bumi dipijak milik orang - Halaman 14
M. A. Fawzi Mohd. Basri, Mohd. Idris Salleh, Shafee Saad, Dewan Bahasa dan Pustaka. Jadual 1 Elit dan strateginya dalam proses sosialisasi Sambungan Jadual 1 Sumber: Kerr et. ai, (hlm 71) dan. Nasionalistik Kemerdekaan nasional dan ...
M. A. Fawzi Mohd. Basri, Mohd. Idris Salleh, Shafee Saad, 1991
