CE ÎNSEAMNĂ KOMPENIAN ÎN MALAEZĂ?
Apasă pentru a
vedea definiția originală «kompenian» în dicționarul Malaeză dictionary.
Apasă pentru a
vedea traducerea automată a definiției în Română.
Definiția kompenian în dicționarul Malaeză
id art 1. obligația de a-și face un loc de muncă, de a lucra; 2. sj a impozitului pe teren plătit unei persoane care locuiește în teren privat. compensații 1. daune, consolare, compensații; 2. cesiune etc. pentru a explica datoriile etc. kompenian Id 1. kewajiban membuat sesuatu pekerjaan, rodi; 2. sj cukai tanah yg dikenakan kpd orang yg mendiami tanah persendirian. kompensasi 1. ganti rugi, sagu hati, pampasan; 2. pemberianbarang dll sbg menjelaskan hutang dll.
Apasă pentru a
vedea definiția originală «kompenian» în dicționarul Malaeză dictionary.
Apasă pentru a
vedea traducerea automată a definiției în Română.
CĂRȚI ÎN MALAEZĂ ÎN LEGĂTURĂ CU «KOMPENIAN»
Descoperă întrebuințarea
kompenian în următoarea selecție bibliografică. Cărți în legătură cu
kompenian și extrase din aceasta pentru a furniza contextul de întrebuințare al acestuia în literatura Malaeză.
1
Hukum agraria Indonesia: dalam teori dan praktek - Halaman 300
b. hak untuk menuntut kerdja (kompenian) dari penduduk laki2 (pasal 30 Reglemen) ; kompenian itu dapat atau biasanja diganti dengan pembajaran uang (uang kompenian) atau dengan padi (pasal 35, 37 Reglemen) ; c. hak untuk ...
Rustandi Ardiwilaga (Raden.), 1960
2
Maria van Engels: menantu Habib Kwitang - Halaman 181
Karenanya tuan tanah mewajibkan pen- duduk untuk melaksanakan ronda, yang kala itu disebut kompenian. Mereka yang tidak melaksanakan ronda atau 'kompenian' hanya didenda satu gulden. Ini menyebabkan mereka banyak yang ...
3
Seminar Sejarah Nasional III - Jilid 4,Trbtan 2 - Halaman 60
Tuan tanah di Tangerang membagi usaha tanahnya menjadi : cuke, kebun sewaan atau "Kompenian". Beban-beban yang menimpa penggarap pada umumnya tidak seberat yang berlaku pada penduduk petani di tanah-tanah partikelir ...
Proyek Inventariasasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional (Indonesia), 1982
4
Sejarah nasional Indonesia - Jilid 4 - Halaman 298
Di tanah partikelir ini juga berlaku pemungutan cuke, sewa tanah dan pekarangan, pengerahan tenaga kerja terutama ialah kompenian yang dapat dibeli. Kompenian rakyat Tangerang ini digunakan di perusahaan pembuatan genting.
Marwati Djoened Poesponegoro, Nugroho Notosusanto, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional (Indonesia), 1984
5
Cerita rakyat daerah D.K.I. Jakarta - Halaman 109
Dia tidak menarik pajak yang berat-berat dan juga tidak menarik pajak Kompenian. . Tetapi kemudian menjadi sebaliknya, semenjak Jon Ameen meninggal dunia Tanah Condet itu jatuh ke tangan anak-anaknya yang berjumlah empat orang.
Bambang Suwondo, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah (Indonesia), 1980
6
Islam & masyarakat Betawi - Halaman 35
Hak tuan tanah atas orang yang tinggal di tanah miliknya meliputi antara lain pungutan cukai, pajak dan pungutan segar, serta wajib kerja, baik untuk kepentingan pemerintah seperti kompenian atau kemit, maupun untuk tuan tanah sendiri.
7
Pemikiran politik proklamator negara Islam Indonesia S.M. ...
Sebab bagaimana poen djoega halnja, tiap2 orang Indonesia nistjajalah berkeberatan atau sekoerang2nja tidak bakal setoedjoe akan adanja "peratoeran" heerendienst atau rodi (kompenian) itoe. Baik jang berkoelit poetih, maoepoen jang ...
8
Gangsters and Revolutionaries: The Jakarta People's ... - Halaman 17
With the possession of this land came various taxation and corvee rights over the peasants who tilled it, so that in fact a kind of feudalism existed. Peasants were obliged, for instance, to provide kompenian ('company service') to their landlords ...
9
Para Jagoan: Dari Ken Arok sampai Kusni Kasdut - Halaman 42
... Landraad karena lalai mebayar hutang para tuan tanah yang tetapkan sewa tanah dan pekarangan tinggi itu. selain sewa tanah dan pekarangan, para petani juga dibebani cuke atau kontingenten (serah panen)dan tebusan kompenian.
10
Cerita rakyat Betawi - Jilid 1 - Halaman 32
Pihak petani dirugikan terus. Merekalah yang selalu me- nerima bagian paling buruk dan paling sedikit. Kegiatan lain yang meresahkan para petani adalah "kompenian", yaitu kerja bakti tanpa upah untuk ke- pentingan para tuan tanah.
