QUÉ SIGNIFICA LEMPANG EN MALAYO
Pulsa para
ver la definición original de «lempang» en el diccionario malayo.
Pulsa para
ver la traducción automática de la definición en español.
definición de lempang en el diccionario malayo
No me inclino recto, derecho; ~ corazón sincero; deslizamiento 1. enderezamiento; 2. corregir o ajustar con. lempang II ark = lanzar horizontalmente; ~ - impredecible o estructurado. lempang III 1. = ~ -Todo el sonido de una persona golpea los tambores; 2. = lanzamiento volado, rasgadura: si me monto inflamado, solo él; el portazo suena como los cuernos de un auto; lanzando una bofetada, lanzando: si se le pide que nunca responda directamente, sepa que está solo. lempang I Jk tidak berbengkok-bengkok, lurus; ~ hati jujur; melempangkan 1. meluruskan; 2. membetulkan atau menyesuaikan dgn.
lempang II ark = melempang melintang; ~- pukang tidak menentu atau bersusun.
lempang III 1. = ~-lempung bunyi spt bunyi orang memukul gendang; 2. = melempang tampar, tempeleng: kalau saya naik meradang saya ~ saja dia; berlempang-lempang berbunyi spt bunyi hon kereta; melempang menampar, menempeleng: kalau ditanya tidak pernah mahu jawab terus, tahu nak ~ saja.
Pulsa para
ver la definición original de «lempang» en el diccionario malayo.
Pulsa para
ver la traducción automática de la definición en español.
10 LIBROS DEL MALAYO RELACIONADOS CON «LEMPANG»
Descubre el uso de
lempang en la siguiente selección bibliográfica. Libros relacionados con
lempang y pequeños extractos de los mismos para contextualizar su uso en la literatura.
1
Bila parodi diadili: pengalaman lempang seorang ...
Case on freedom of the press in Indonesia.
2
Kamus Lengkap - Jilid 1 - Halaman 609
(terkulai lemah, tergantung layu) Sele- pas hujan bendera itu kelihatan berlem- paian di atas tiang. lempam, melempam inactive, inert (of person). (tidak cergas bekerja dll (bagi orang)|. lempang straight. (lurus) Barisan itu lempang. lempang ...
Awang Sujai Hairul, Yusoff Khan, 1977
3
Kamus Peribahasa Melayu: - Halaman 836
Begitulah kalau meniup suli berbunyi bangsi, maka bangsi itu patah-patah. menjadi apit lempang cencang galang Penerangan: Apit lempang ialah papan yang di atas lunas pada perahu. Papan atau kayu itu dikatakan dijadikan apit lempang ...
Sebab kakak, Akasia kena lempang dengan Mama!” “Akasia, kamu kan budak baik. Kamujuga cantik, Akasia. Kakak sisirkan rambut kamu ya? Tak, kakak shampookan sekali rambut kamu.” Akasia mengherot mulut, walaupun benci pada Kak ...
5
Cerpen Malaysia selepas Perang Dunia Ke-2 - Halaman 256
Hilmi dihadapkan kepada LEMPANG (Lembaga Penyoal Orang-orang Tahanan). "Awak sudah gilakah, percayakan cerita dongeng dan suruh rakyat percaya pula," kata LEMPANG. Hilmi tersenyum. "Cerita itu bukan dongeng, tuan-tuan.
6
Sistem Sosial Adat Perpatih: - Halaman 62
Apit lempang orang empat istana Jumlah Apit Lempang Orang Empat Istana adalah enam orang. Seperti temyata, tugas umum pegawai-pegawai ini adalah membantu Orang Empat Istana dalam segala tugas istana mereka. Gelaran pegawai ...
Nordin Selat, Abdullah Hassan, 2015
7
Religion and Architecture in Premodern Indonesia: Studies ...
One type, the mbaru niang, had a conical roof, whereas the other, called mbaru lempang, had a rectangular plan and often had apsidal annexes at one or both ends. When the annexes were semi-circular and well integrated architecturally, the ...
8
Biarlah orang tahu - Halaman 182
"Kalau kamu tak mengaku salah, kamu akan ditahan hingga reput di sini," LEMPANG I memberi amaran, sambil meludah ke muka Hilmi. Hilmi terperanjat sekali menerima Iudahan itu, kerana tidak disangkanya sama sekali hal itu masih ...
Mohd. Affandi Hassan, 2005
9
Kamus Indonésia - Halaman 217
Iempai, lih. îeîai, kelepai ; berlempaian = berkelepai = berlelaian ; melempai- lempai = melelai-lelai ; lih. lagi : lentoer. lempang, I. terletak boekan pada tempat- nja, melintang djalan ; boekoenja lempang poekang, kitabnja terletak disini sana, ...
Elisa Sutan Harahap, 1948
10
Mimpi rakyat - Halaman 240
Hilmi dihadapkan kepada LEMPANG (Lembaga Penyoal Orang-orang Tahanan). "Awak sudah gilakah, percayakan cerita dongeng dan suruh rakyat percaya pula," kata LEMPANG. Hilmi tersenyum. "Cerita itu bukan dongeng, tuan-tuan.
Mohd. Affandi Hassan, 1985
