8 LIVROS EM MALAIO RELACIONADOS COM «SKUTER»
Descubra o uso de
skuter na seguinte seleção bibliográfica. Livros relacionados com
skuter e pequenos extratos deles para contextualizar o seu uso na literatura.
1
Di bawah kaki Pak Dirman - Halaman 107
Dan baru saja mereka sibuk menyeka air hujan yang menitik ram- but, mata, hidung dan seluruh tubuh, tiba-tiba berhenti skuter. Langsung naik ke trotoar dan berhenti tepat di hadapan mereka. Seorang gadis ayu meloncat dari boncengan, ...
2
Lukisan perkawinan: kumpulan cerita pendek - Halaman 74
Sukri bagaikan dibakar api di dalam semak-semak. Dia pandang skuter itu berlalu meninggalkan bunyi yang menusuk hati. Dia perhatikan tangan Sumarni mendekap pinggang pemuda itu. Dia lihat dada Sumarni menempel di punggung ...
3
Tokoh yang berhati rakyat: biografi Harun Zain - Halaman 82
Hubungan merekajadi tak terpisahkan karena Harun Zain mendadak memiliki skuter. Ke mana-mana mereka berdua berboncengan naik skuter. Dan bagaimana datangnya skuter itu ada cerita tersendiri. Pada tahun 1951, perusahaan Blue ...
Abrar Yusra, Harun Zain, 1997
4
Temasik: antologi cerpen penulis-penulis Singapura - Halaman 87
"Barangkali engkau belum juga pernah mendengar cerita tentang seorang yang terlalu pelupa," Salam mem- buka cerita lain, "Dia pergi ke bandaraya naik skuter. Selepas menonton bola sepak dia terlupa skuternya lalu pulang naik bas.
5
Sampah bulan Desember: kumpulan cerpen Hamsad ...
sudah berpaling kepada pemuda dan skuter. Aku tidak punya skuter. Pemuda itu punya skuter. Dan Sukri menyelipkan pisau belati di pinggangnya. Sukri menanti bis melintas di halte. Dia gemas melihat skuter melintas. Dia benci melihat ...
Oh, sudahlah skuter Ego itu pun berwarna merah jambu. Bukannya Adam tidak suka warna merah jambu. Adam ada kemeja merah jambu. Masalahnya, warna merah jambu skuter Zara keterlaluan! Terlalu terang! Silau mata dibuatnya.
7
Segelas air tawar - Halaman 59
HAMIMAH: Sudah, jangan menghadang aku pulak dengan skuter kelabu tahi anjing kau tu. Aku nak balik. Kepala aku sakit! ROKIAH : (Heran. Berkata sendirian. Gaya mengintai) Heee, siapa pulak yang punya skuter, tersadai di rumah Cik ...
Memanglah ada perlanggaran antara sebuah skuter dengan sebuah motokar. Untunglah motokar kecil, jadi bahayanya tidaklah besar. Biarpun begitu penunggang skuter itu nampaknya sedang memicit-micit lututnya yang berdarah.
