CE ÎNSEAMNĂ ROMANTISISME ÎN MALAEZĂ?
Apasă pentru a
vedea definiția originală «romantisisme» în dicționarul Malaeză dictionary.
Apasă pentru a
vedea traducerea automată a definiției în Română.
Definiția romantisisme în dicționarul Malaeză
romance de fluxuri literare și artistice în Europa de la sfârșitul secolului al XVIII-lea până la începutul secolului al XIX-lea, care subliniază sentimentul și frumusețea și libertatea de exprimare și sentimentele individuale. romantisisme aliran sastera dan seni di Eropah pd hujung abad ke-18 hingga awal abad ke-19 yg mengutamakan perasaan dankeindahan dan kebebasan melahirkan perasaan dan isi hati individu.
Apasă pentru a
vedea definiția originală «romantisisme» în dicționarul Malaeză dictionary.
Apasă pentru a
vedea traducerea automată a definiției în Română.
CĂRȚI ÎN MALAEZĂ ÎN LEGĂTURĂ CU «ROMANTISISME»
Descoperă întrebuințarea
romantisisme în următoarea selecție bibliografică. Cărți în legătură cu
romantisisme și extrase din aceasta pentru a furniza contextul de întrebuințare al acestuia în literatura Malaeză.
1
Sejarah Sastra Arab dari Beragam Perspektif: - Halaman 106
A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan keterpengaruhan sastra Arab pada perkembangan aliran romantisisme dunia, terutama di ranah seni. Bagaimana ...
Betty Mauli Rosa Bustam dan tim, 2015
2
Dunia Sophie: Sebuah Novel Filsafat
Tapi pada periode Romantik, itu adalah suatu gagasan baru. Romantisisme membantu menguatkan perasaan akan jati diri kebangsaan. Bukan kebetulan bahwa perjuangan Norwegia untuk mencapaikemerdekaan nasionalnya berkembang ...
3
Bulan Sabit: - Halaman 53
Romantisisme,. Nasionalisme,. dan. Liberalisme. Historiografi dalam abad XIX, ditandai dengan ciri- ciri sebagai berikut: (1) penghargaan kembali pada Zaman Pertengahan, (2) munculnya filsafat sejarah, (3) munculnya teori "Orang Besar", ...
Rabindranath Tagore, 2003
4
Novel-Novel Indonesia Tradisi Balai Pustaka, 1920-1942 - Halaman 43
A. Romantisisme sebagai Pandangan Dunia/Sistem Semantis10 Di dalam buku ini romantisisme sebagai pandangan dunia/ sistem semantis dibedakan menjadi dua macam, yaitu romantisisme general yang diambil dari perbendaharaan ...
Faruk H. T., Faruk, 2002
5
Pemikiran Islam di Malaysia: sejarah dan aliran - Halaman 204
Dalam tulisan lain, Asraf menganggap suatu kerugian besar jika tidak menggunakan abjad Latin.232 Selain aliran realisme dan humanisme sekular, zaman prakemerdeka- an menonjolkan perkembangan aliran romantisisme. Sayid Syekh ...
Abdul Rahman Haji Abdullah, 1997
6
Perlawanan tak kunjung usai: sastra, politik, dekon[s]truksi
Cara produksi yang demikianlah yang membuat romantisisme kemudian mampu menjangkau tidak hanya khalayak terbatas, para patronnya, melainkan masyarakat secara umum. Namun, Allen (1981:6) membedakan romantisisme menjadi ...
Faruk, Faruk H. T., 1995
7
Pen. Nyeni Tuh Kayak Gini,lho! - Halaman 56
Intan Mulyani. Romahiisismd Jangan ngelantur dulu, ah, baca kata-kata romantis pada subjudul bahasan ini. Pasti, elo langsung ingat ama doi. Bukan itu, lagi, yang gue maksud! Romantisisme ini adalah nama salah satu aliran seni yang ada ...
8
Jejak realisme dalam sastra Indonesia - Halaman 36
Apa yang terjadi dalam kesusastraan di Barat dengan ismenya yang berkesan bertahap dan berurutan itu-misalnya dimulai dengan klasisisme, romantisisme, realisme, sampai pascamodernisme-tidak dengan sendirinya juga terjadi di ...
Sapardi Djoko Damono, Pusat Bahasa (Indonesia), 2004
9
Sastra dan cultural studies: representasi fiksi dan fakta - Halaman 47
Romantisisme lahir untuk mempertanyakan kembali sekaligus menggoncangkan kepastian rasionalisme dalam filsafat, pada saat seni disamakan dengan mesin. Romantisisme mengajak manusia berpikir dari semata-mata rasional ke ...
10
Di sekitar pemikiran drama moden - Halaman 45
berapa hal takdir sejarah telah membuktikan sastera sejarah dilalui dalam zaman gerakan romantisisme.47 Jadi stail inilah yang cukup dominan dan menakluki kreativiti sejarah baik di dalam novel mahupun drama. Aliran ini sesuai justeru ...
Abdul Rahman Hanafiah, 1989
